NYANYIAN BUNGA SELASIH
pagi yang diam di bulan ruwah
matahari juga diam dalam senyum merekah
namaku selasih, si bunga ungu di ujung tangkai berdaun hijau
terikat janji setia di bulan itu, pada untain doa
aku dipetik dengan kasih, diikat dengan harap
ditimang dari tangan ke tangan mensucikan
meski aku tak seindah dan seharum bunga kantil, mawar, maupun kenanga
tetapi aku selasih yang terikat janji setia di bulan itu
untuk mendampingi penziarah hingga aku mendengar suara hatinya
kata-kata yang tak sempat diucapkan dan hitungan butiran air mata oleh cinta
dalam damai. Tuhan hadir seakan berbisik
‘Aku mencintai kamu dan penziarah itu’
19 Juni 2014
VN:F [1.9.22_1171]
please wait...
Rating: 3.0/5 (1 vote cast)
VN:F [1.9.22_1171]
Rating: 0 (from 0 votes)
PUISI: NYANYIAN BUNGA SELASIH, 3.0 out of 5 based on 1 rating